Selasa, 26 April 2011

Lupa Password G-Mail

Mungkin anda lupa password email anda. Kemudian terlintas dalam fikiran anda apakah harus membuat email baru atau berusaha untuk mengaktifkannya. Jika di dalam email tersebut tidak ada file yang mungkin anda butuhkan, lebih baik anda buat email baru saja. Di sisi lain jika di dalam email tersebut ada file yang anda butuhkan, atau email tersebut mungkin ada kaitannya dengan data-data laporan dari bank, asuransi, atau mailing list yang bersifat periodik anda terima maka saya sarankan lebih baik anda berusaha untuk mengaktifkannya.

Berikut prosedur untuk mengaktifkannya:
1. Buka browser anda , ketik www.gmail.com, tekan enter
2. Tunggu hingga muncul kotak login gmail.Kemudian klik "Akunku tidak dapat diakses" atau klik kata "I cannot access my account"
Bisa juga langsung mengakses halaman
https://mail.google.com/support/bin/answer.py?hl=en&answer=46346
3. Tunggu hingga muncul halaman berikut
Pilih "I forgot my password"
Klik "1. Visit our password recovery page"
4. Pada kotak dialog berikut, ketik username (misal : andimuinz)
Klik tombol submite
5. Masukkan character yang diberikan oleh gmail
6. Masukkan kata kunci yang anda pernah masukkan pada jawaban pertanyaan
saat mendaftar email.
misalnya : pak andi
Klik tombol submite
7. Masukkan password baru anda
8. Tunggu hingga ada keterangan password telah direset
Klik "sign in" untuk mulai masuk ke email anda
9. Ketik password baru anda...
Klik sign in
10. Maka anda akan masuk ke dalam akun email anda....

Minggu, 30 Januari 2011

Cara Membackup Data ke Virtual Hardisk Pada Windows 7

Membuat cadangan data adalah suatu keharusan jika Anda memiliki data yang penting pada PC Anda agar anda tidak kehilangan data. Kali ini akan dibahas cara unik untuk menggunakan virtual hardisk pada Windows 7 untuk menyimpan cadangan beberapa file.
Membuat Virtual hardisk
Hal yang pertama dilakukan untuk media penyimpanan adalah dengan membuat virtual hardisk, caranya :
  1. Klik kanan Computer, kemudian pilih Manage
  2. Setelah Jendela Computer Management muncul, pilih Storage, lalu Disk Management.
  3. Klik menu Action, kemudian klik pilihan Create VHD
  4. Pilih Drive dimana Virtual hardisk akan di buat serta ukurannya, Anda bisa membuatnya di Drive D, E atau di External hardisk anda. Pastikan apakah Anda ingin membuat virtual hardisk yang dinamis yang dapat bertambah kapasitasnya atau ukuran tetap. Anda akan melihat virtual drive terdaftar sebagai ruang yang tidak terisi (Unknown). Klik kanan kotak kiri (Virtual Hardisk) dan klik menu Initialize Disk.
  5. Kemudian klik kanan kotak daerah Unallocated, lalu klik menu “New Simple Volume”
  6. Jendela New Simple Volume Wizard akan muncul, Centrang pilihan “Format this volume with the following setting”, pilih File system “NTFS”. Allocation Unit Size (pilih sesuai dengan selera anda) kalau anda tidak mengerti pilih “Default”, Ketik Nama Drive virtual pada kotak Volume Label, lalu centarng pilihan “Perform a quick format” Lalu klik Next.
  7. Ketika Proses membuat virtual Hardisk selesai, Anda akan melihat VHD baru terdaftar sebagai Hard Disk Drives di Komputer. Sekarang Anda dapat menggunakannya seperti yang Anda lakukan pada setiap drive, dan membuat cadangan file.
  8. Anda dapat mendrag file ke virtual hardisk tersebut, atau mengaturnya sebagai cadangan dengan Windows Backup dan Restore atau app cadangan preferensi Anda.
Membuat Bacup System
  1. Jalankan Backup and restore dengan mengetik pada kotak search Backup and Restore dari start menu.
  2. Bila muncul Jendela baru, klik Set up backup
  3. Pilih Drive virtual sebagai tempat penyimpanan
  4. Akan muncul jendela pesan “What do you want to back up?”, jika anda ingin menentukan sendiri aplikasi yang anda backup, centrang pilihan “Let me choose”
  5. Sekarang Anda dapat mulai memilih file dan folder yang ingin Anda backup. Dalam contoh ini, kita hanya back up beberapa dokumen, baik di bawah ukuran 2GB VHD. Hapus centang Include a system image of drives before continuing on sebelum melanjutkan.
  6. Anda dapat mensetting skedul Backup jika anda inginkan, silahkan atur waktu skedul backup.
  7. Setelah Anda selai melakukan pilihan, akan tampil pratinjau pengaturan Backup Anda dan klik Save setting and run backup.
  8. System akan segera melakukan proses backup, setelah proses backup selesai, anda dapat membuka drive virtual untuk melihat isi dari hardisk virtual tersebut.
  9. Bila anda drag file keluar dari Virtual hardisk atau dengan mengklik 2 kali icon file tersebut, maka akan muncul jendela Windows Backup. Anda dapat memilih Restore file dari pilihan menu tersebut.
Penggunaan Hardisk Virtual hanyalah alat strategi untuk menyimpan cadangan file Anda. Hal menarik lainnya adalah Anda dapat menyalin file Virtual hardisk ke lokasi lain. Misalnya Share ke jaringan, eksternal HD, thumb drive, dapat digunakan dalam VM.